Ada Dunia Yang Berbeda, Yang Saya Rasakan Ketika Saya Menulis. Ya, Inilah Dunia Saya :)

Mengenai Saya

Rabu, 13 Maret 2013

Write and Read!

Hallo guys! Welcome to my world :)
Udah lama gak update blog nih saking sibuknya, sampe belum sempet publish cerpen yang udah kelar, huhuu..
Udah lama gak nulis yang ringan-ringan kaya gini..
By the way, how was your day? Is it great? :)
Kali ini gue cuma mau sharing-sharing aja..
Ehiya, kemarin gue sempet coba (for the first time) memberanikan diri gue untuk mengirimkan naskah novel buatan gue. Dan lo tau hasilnya? gue gagal, haha :D
Gagal koq seneng? Iyaaa, soalnya ini kan baru pertama kalinya gue coba, gak mungkin kalo langsung berhasil. Semuanya butuh proses kan?
Yap, gue masih banyak banget kesalahan, dan butuh banyak proses pembelajaran itu.
Tenang aja, gue masih semangat menulis koq, hehe..
Gue masih semangat ngejar cita-cita gue menjadi penulis novel yang best-seller *amiiin*
Yaaa, siapa yang tau..
Bukannya hidup emang penuh kejutan? Yang kita perlukan hanya kesiapan menerima kejutan itu, baik ataupun buruk. Intinya, kita harus memperiapkan diri untuk menerima segala kemungkinan dalam hidup :)

Sebenernya gue nulis ini diwaktu yang tidak semestinya loh..
harusnya gue belajar buat ujian besok, tapi ini malah nulis :))
Satu-satunya alasan adalah karena.. yap.. bosen belajar terus, hhahaa..
Gue bener-bener lebih suka nulis cerpen atau baca novel / buku-buku sastra.
Karena disaat gue menulis,itulah saat dimana pikiran gue pergi dari dunia nyata untuk sementara, lalu memasuki dunia yang gue suka, dunia yang gue ciptain, yang sebenernya pengen banget bisa berbagi dunia gue ini sama orang lain. Yap, Dunia Khayal. Disana gue membiarkan tokoh-tokoh dalam setiap cerita gue hidup dengan sendirinya, berdialog dengan sendirinya, dan gue hanya memperhatikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dan disaat gue diharuskan untuk kembali ke dunia nyata, perasaan gue jadi jauh lebih baik..
Perasaannya sama kaya kalo gue lagi baca novel or buku-buku sastra. Gue dibuat tenggelam di dunia si penulis lewat setiap kata yang dirangkai indah menjadi kalimat yang disatukan dalam sebuah cerita.
Dan pada saat gue selesai baca satu buku, gue pasti bilang : "Gilaaaaa, keren bangeet!"

Itulah impian gue, cita-cita gue, harapan gue..
Dimana setiap orang yang baca tulisan gue pada akhirnya akan bilang seperti itu :')

Buat kalian yang punya mimpi, tanamin kalimat ini dihati kalian:
"I have a dream, I believe it, and I will make it happen!" :)





- Wini Angrainy -

Minggu, 04 November 2012

I Love You More Than a Cupcakes


Hari ini aku sengaja bangun pagi-pagi sekali. Yup.. hari ini aku sengaja bangun pagi-pagi sekali karena aku ingin membuatkan kue kesukaan Tito, cupcakes coklat dengan taburan keju kering diatasnya. Aku membuatkan cupcakes untuknya karena hari ini adalah hari valentine. Seminggu sebelum hari valentine dia memberikanku rahasia bahwa di hari ulang tahunnya itu dia akan menyatakan perasaannya kepada seseorang yang sudah lama ia incar. Ia akan menyatakan hal itu ketika jam pulang sekolah, di taman depan gedung sekolah. Ia juga akan memamerkan permainan bass-nya saat itu. Sudah lama aku menunggu hari-hari seperti ini. Orang yang sudah lama aku sukai ternyata membalas perasaanku dengan hal yang sama. Selama hampir 3 tahun kami bersahabat akhirnya hari inilah dia akan menyatakan perasaannya.. kepada.. entahlah.. tapi aku berharap dan sangat-sangat berharap dia menyatakan perasaannya kepadaku.

Senin, 30 Juli 2012

KITA!




loading……



“yap akhirnya ketemu juga, gue emang jago dalam urusan browsing gini” seru delia.

Saat itu, delia sedang terpaku didepan laptopnya untuk browsing mengenai blog temannya, zahra. Setelah beberapa artikel yang delia baca, delia pun menemukan satu artikel yang cukup membuatnya menghelas napas. yaa artikel itu mengenai dirinya. Didalam artikel itu dikatan, delia sekarang sudah jauh dari mereka, ya mereka…. May, Zahra, Tika, dan Putri. Sekarang…. Delia lebih dekat dengan teman barunya, temannya yang bernama Lyvia. Memang, Delia menyadari… Bahkan sangat menyadari kalau dia dan teman temannya sekarang sudah tak seperti dulu lagi, semua nya telah berubah. semuanya telah jauh. semua telah berjauhan. banyak rahasia yang mereka tutupi, tidak seperti dulu lagi… semua bercerita dengan penuh semangat, ya karena kita adalah “kita” kita adalah “sahabat”



“Oh ternyata itu pikiran dia, pikiran mereka? gajauh beda sama pikiran gue. gue juga ngerasa kok gue jauh sekarang sama mereka. tapi gue gitu kan karena merekanya juga. gue berasa orang asing kalo ngumpul sama mereka sekarang” kata Delia pada dirinya sendiri.

Senin, 30 April 2012

dear you...

Dear you...

Aku mencintaimu di luar pemahaman. Selesai!

Dan aku bahagia! Cukup.

Dear you...

Cinta memang sederhana. Tapi aku memilih luar biasa memaknai jatuhnya : jatuh cinta kepadamu..

Dear you...

Ini sudah benar dari awal. Aku mencintaimu tanpa tanda tanya.

Dear you...

Begitu beda tanpamu. Begitu sepi tanpamu. Begitu tak bisa dan tak terbiasa aku tanpamu. Yang aku tau, begitu bahagia aku denganmu. Titik!

Dear you...

Untuk apa jauh jauh mencari, sementara dalam dirimu saja aku sudah menemukan alasan hidupku : bahagia bersamamu.

Dear you...

Demi apa?? Demikian aku mencintaimu...

Published with Blogger-droid v2.0.4

Rabu, 16 November 2011

Kau tidak boleh mencintaiku ya!

"cinta itu misterius, tak ada yang tau bagaimana cinta itu datang"


"Hey, boleh ya gue duduk disini" kata dia sambil senyum .
Pengen bilang enggak boleh tapi enggak enak, setengah maksa gitu sih dia nya, jadi ya apa boleh buat, dengan setengah terpaksa aku jawab "iya boleh" sambil senyum terpaksa.
Fahmi, teman sekelas ku yang kata teman teman ku begitu sangat mengagumkan, bagiku hanyalah sesosok murid yang bandel, yang sok, yang angkuh, seakan akan dirinyalah yang paling berkuasa dikelas.
Aku pun bingung kenapa teman teman ku bisa menyebut dia tampan, cool, dan lain lain lah, untuk menjelaskan nya saja aku muak -.-
"Jutek banget sih, manisnya ilang loh" katanya sambil menggangguku yang sedang sibuk dengan catatan ku.
"Ah dasar playboy cap kucing" gumam ku dalam hati.
Aku tidak membalas omongan nya, percuma, buang buang waktu saja. dia memang seperti itu orangnya, selalu penuh dengan rayuan rayuan norak kepada setiap cewek disekolah.
                                                                            ****

yaa, ini CINTA

"Ini CINTA. Walaupun otakku diluar kemampuan untuk melogiskannya"

Awalnya, aku tak pernah memikirkanmu
Aku melihatmu tanpa ada rasa sedikitpun
Kamu berjalan di depanku seperti biasa
tanpa ada rasa dan keinginan untuk menahanmu
Aku bertemu denganmu tanpa ada keinginan untuk terus melihat senyummu
Tapi, tiba-tiba perasaan itu diam-diam menyergapku dalam asa baru

Perasaan itu datang dengan polosnya
Tanpa banyak tanda tanya dan alasan yang harus dilogiskan
Perasaan itu menyentuh setiap tatapan mata yang selalu mengarah padamu

Ingat sebuah pepatah yang mengatakan, "Witing tresno jalaran seko kulino"
Datangnya cinta karena terbiasa
Karena kamu terbiasa berjalan di depanku
karena aku terbiasa melihat matamu
Karena aku terbiasa mendengar suara lugumu
Diam-diam cinta itu merangsuk masuk dengan indahnya
Berdesak-desakan dengan perasaan malu saat kau melewati tubuhku yang mematung karenamu

Lalu bayangmu diam-diam bersembunyi diotakku
tanpa pernah kutahu bahwa semua bayangmu sedang bersiap-siap untuk mengagetkanku suatu saat
Bukankah setiap pertemuan selalu menghasilkan rasa
Entah rasa ingin segera berpisah atau rasa untuk membiarkanmu tetap ada dalam dunia pengharapanku
Yang aku tahu
ini CINTA
Walaupun otakku diluar kemampuan untuk melogiskannya



with love,
Wini Angrainy

perpisahan ???

"Ketika TUHAN mengambil seseorang yang kau cintai, maka TUHAN akan menggantinya dengan seseorang baru yang suatu saat akan lebih kau cinta."

Perpisahan itu selalu hadir disaat kita belum siap kehilangan seseorang. Saat kita masih sangat mencintai seseorang. Dan, saat kita masih membutuhkan orang itu dalam banyak hal. Kenyataan terburuk yang harus kita terima adalah orang yang kita cintai itu akan hilang, untuk sementara atau mungkin selamanya.

Pernahkah terpikir dalam benak kalian? Bahwa perpisahan adalah akibat dari sebuah pertemuan. Pertemuan yang terencana, yang telah disiapkan oleh Tuhan agar kita bertemu dengan seorang mahluk ciptaanNYA. Setiap pertemuan pasti menghasilkan rasa. Entah rasa tertarik, rasa benci, rasa mencintai, rasa ingin melindungi, termasuk rasa takut kehilangan. Kenyataan terburuk yang harus kita ketahui dari sebuah pertemuan adalah sesuatu yang tak kita duga, bahwa pertemuan sebenarnya adalah kata selamat tinggal yang belum terucapkan. Terkadang, mereka yang memutuskan untuk saling pisah adalah mereka yang masih saling jatuh cinta.