Ada Dunia Yang Berbeda, Yang Saya Rasakan Ketika Saya Menulis. Ya, Inilah Dunia Saya :)

Mengenai Saya

Senin, 30 Juli 2012

KITA!




loading……



“yap akhirnya ketemu juga, gue emang jago dalam urusan browsing gini” seru delia.

Saat itu, delia sedang terpaku didepan laptopnya untuk browsing mengenai blog temannya, zahra. Setelah beberapa artikel yang delia baca, delia pun menemukan satu artikel yang cukup membuatnya menghelas napas. yaa artikel itu mengenai dirinya. Didalam artikel itu dikatan, delia sekarang sudah jauh dari mereka, ya mereka…. May, Zahra, Tika, dan Putri. Sekarang…. Delia lebih dekat dengan teman barunya, temannya yang bernama Lyvia. Memang, Delia menyadari… Bahkan sangat menyadari kalau dia dan teman temannya sekarang sudah tak seperti dulu lagi, semua nya telah berubah. semuanya telah jauh. semua telah berjauhan. banyak rahasia yang mereka tutupi, tidak seperti dulu lagi… semua bercerita dengan penuh semangat, ya karena kita adalah “kita” kita adalah “sahabat”



“Oh ternyata itu pikiran dia, pikiran mereka? gajauh beda sama pikiran gue. gue juga ngerasa kok gue jauh sekarang sama mereka. tapi gue gitu kan karena merekanya juga. gue berasa orang asing kalo ngumpul sama mereka sekarang” kata Delia pada dirinya sendiri.





Keesokan harinya,



“Del, lo tau blog gue ga?” tanya Zahra



“Blog? gue cuma tau blog lo yang lama, yang waktu itu lo kasih tau ke gue pulang les, tapi katanya udah lo apus kan. kenapa emang?” jawab Delia setengah berbohong. Ya dia memang tak sepenuh nya berbohong, karena dia memang hanya diberi tahu blog Zahra yang lama, sedangkan blognya yang baru dia cari tahu sendiri.



“Oh, engga hehe” ucap Zahra.

“gue gatau gue harus gimana sama kalian, gue gak pernah nganggep kalian kayak sampah, gue sayang sama kalian. gue anggep kalian tetep sebagai sahabat gue. gue ke kalian bukan cuma saat gue butuh kalian. gue deket sama dia karena emang kita punya cerita yang gak jauh beda, gue deket sama dia bukan berati gue ngelupain kalian.” benak Delia.



flashback……..



dulu itu… “eh ini gimana? sini deh” tapi sekarang…. “ini gimana ya? ah tanya dia aja deh, lo gangerti juga paling”

dulu itu… “gue suka sama si A nih” tapi sekarang…. “mau tau aja sih HAHA”

dulu itu… “kita jalan kesini yuk, besok kesini aja gimana? tapi sekarang….. “males ah”



semuanya berubah. semuanya jadi abu abu. gak ada lagi pelangi diantara ”KITA”.



Delia ingin semuanya seperti dulu, ingin semuanya kembali. gak mau dengan kepalsuan ini. dia gak mau lagi merasa jadi orang asing diantara mereka. tapi dia gak tau akan melakukan apa untuk merubahnya. waktu telah menunjukan saatnya. takdir telah berkata pada kisah mereka.



ting tong ting tong~



Bel pelajaran berakhir berbunyi. hari ini tanggal 09 februari, 5 hari lagi valentine. 5 hari lagi tanggal 14 !!! Katanya hari itu hari kasih sayang bukan? Delia memang memiliki kekasih yang tampan, baik, famous, pintar, dan sangat menyayanginya. Namun kelima temannya yang lain tidak begitu, mereka tidak memiliki kekasih.



“Eh, Del, Put, Tik, Zah… gue punya ide nih. bentar lagi kan valentine. gimana kalo kita tuker kado?” ajak May.



“Tuker kado? kita berenam?” saut Andah.



“Ayo boleh boleh, hadiahnya bebas?” tanya Tika.



“Karena Valentine tanggal 14. gimana kalo hadiahnya harus yang harganya 14 ribu pas?”



“Oke yaa. sips setuju!!” jawab Putri pada ajakan May.



“Oke Oke. kita ngumpul dimana? tanggal 14 libur bukan?” tanya Zahra.



“Ngumpul dirumah lo aja tik yang ada ditengah tengah, gimana?” saran Delia.



“Iya dirumah lo aja tik jam 10 ya” seru May.



Klima sahabat itu setuju dengan ide May mengenai acara tuker kado dihari valentine. Semuanya berfikir akan memberi apa saat acara tersebut. 14 ribu pass harus cukup!! Saking bingung apa yang Delian harus beli, dia membuat sesuatu yang mungkin berbeda. Dia mencetak foto foto mereka berenam dari kelas 10 tempo dulu sampai sekarang, saat mereka sudah kelas 12. lalu dia letakan diframe setelah itu dia bungkus. Delia harap siapa pun yang menerima kado darinya menyukai apa yang telah dia buat.



Detik terus berdentang, menit terus berlalu, jam terus berputar, dan hari kian berganti.

Kelima sahabat itu sibuk mempersiapkan kado untuk tanggal 14. kelima sahabat itu saling menyayangi. ya, sayang. itu pasti. persahabatan mereka memang sedang renggang, namun tetap saja persahabatan mereka tetap diliputi oleh segenap kasih. mereka memang ditakdirkan bersahabat. dengan sifat yang berbeda. dengan latar belakang yang berbeda. namun tetap menjadi satu dalam sebuah persahabatan. Delia, May, Zahra, Tika, dan Putri…





kita bukan aku..
kita bukan kamu..
kita adalah kita, SAHABAT..




Tidak ada komentar:

Posting Komentar